Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022, Konektivitas Program Kerja Daerah Wujudkan Sumsel Maju Untuk Semua

Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 dengan tema "Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan" di Hotel Santika Premier Bandara Palembang, Jumat (23/4/2021).

"Hari ini Pemprov Sumsel selenggarakan musrenbang Prov menyusun rencana kerja Pemda tahun 2022. Di musrenbang ini masing-masing daerah menyampaikan programnya untuk dijadikan sebuah konektivitas agar visi misi sumsel maju untuk semua bisa terangkum, karena tidak ada pembangunan yang dilakukan secara parsial dan sendiri-sendiri," katanya.

Menurut HD, perlu dilakukan penyamaan persepsi bahwa apapun prestasi Provinsi adalah karena kab/kota. Dan penilaian terhadap Provinsi tentu juga merupakan penilaian terhadap kab/kota.

"Pemprov Sumsel akan mendukung program-program strategik daerah yang sangat mungkin digunakan untuk memperbaiki prestasi daerah. Juga Pemprov Sumsel akan membantu mempertahankan prestasi-prestasi daerah yang telah diraih dalam rangka mensejahterakan masyarakat," katanya.

HD menyampaikan bahwa pertumbuhan perekonomian di Sumsel berada di posisi 6  dari seluruh Indonesia meskipun ditengah pandemi covid-19. Menurutnya hal tersebut menandakan bahwa kinerja Pemprov Sumsel ada manfaatnya dan diperhatikan oleh Pemerintah Pusat.



"Saya mengajak kita semua berupaya meningkatakan pendapat asli daerah masing-masing sesuai potensi masing-masing melalui pembentukan BUMD atau kemitraan. Juga setiap perencaaan kedepan agar bekerjasama dengan perguruan-perguruan tinggi di Sumsel, agar dalam kinerja kita ada yang memantau dri kalangan akademisi. Saya harap musrenbang dilakukan dengan baik agar hasilnya maksimal," tuturnya

Secara virtual, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas RI, Dr Ir. Subandi Sardjoko, M.Sc, katakan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022 yaitu pemulihan ekonomi dan reformasi birokrasi. Fokus pembangunan RKP 2020 yaitu industri, pariwisata, ketahanan pangan, UMKM, infrastruktur, transformasi digital, pembangunan rendah karbon, reformasi perlindungan sosial, reformasi pendidikan dan keterampilan, dan reformasi kesehatan.

"Sumsel dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi melalui proyek strategis daerah, antara lain pengembangan KEK, Pelabuhan Tanjung Carat dan pembangunan lainnya," ujarnya. Ia ungkapkan bahwa 9 usulan Pemprov Sumsel telah tertuang di RKP 2022. Selanjutnya, Ia berharap agar Pemprov Sumsel menyiapkan dukungan kegiatan dalam RKPD penyiapan RKP 2022. Langkah ini menyatukan tekad untuk mewujudkan Sumsel yang lebih maju.

Ditempat yang sama, Staf Ahli Menteri bidang ekonomi Kemendagri, Dr Hamdani Ms, mengapresiasi tema musrenbang Prov Sumsel  yang telah sesuai dengan fokus RKP 2022. Ditengah pandemi covid-19, Sumsel juga telah memberikan kontribusi yang baik dimana secara rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional berada di peringkat 6.

"Apresiasi juga kami berikan kepada Prov Sumsel yang telah konsisten bertahan dalam meningkatkan belanja APBD meski ditengah pandemi covid-19, sehingga pendapatan Sumsel meningkat dari tahun, 2019, 2020, 2021. Kab/kota bisa mengikuti langkah-langkah yang diambil Prov Sumsel," katanya.

Kepala Bappeda Sumsel, Dr. Ir  Firmansyah, M.Sc, ungkapkan terdapat lima prioritas pembangunan Prov Sumsel yaitu, percepatan penurunan kemiskinan dan stunting, pembangunan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan produktivitas pertanian, investasi, industri, perdagangan, UMKM dan pariwisata.

Selanjutnya pengembangan kualitas SDM yang Madani dan berprestasi, pemerataan pembangunan melalui peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas, pelestarian lingkungan dan penanggulangan bencana, serta optimalisasi reformasi birokrasi dan stabilitas keamanan.

Dalam acara ini juga dilakukan pemberian penghargaan pembangunan daerah kab/kota di Sumsel atas kualitas perencanaan kab/kota di Sumsel. Terbaik tingkat Kab, pertama Musirawas, kedua OKUT, dan ketiga Muratara. Tingkat kota, pertama Palembang, kedua Pagar Alam, dan ketiga Prabumulih.

Turut hadir Ketua DPRD Sumsel, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH, MH., Kepala BPK Perwakilan Prov Sumsel, Harry Purwaka, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI ) Sumsel, Hari Widodo, Anggota DPD RI, Arniza Nilawati, Kepala OJK Kantor Regional VII Sumbagsel, Untung Nugroho, Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE, Bupati/Walikota se-Sumsel, Ketua DPRD Se-Sumsel, Para Kepala OPD Prov Sumsel.