Gubernur Sumatera Selatan Targetkan Angka Kemiskinan di Sumsel Turun Satu Persen Tiap Tahun

Musrenbang RPJMD ini dihadiri kepala daerah 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel, stakeholder, Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, OPD yang ada di Sumsel dan lain-lain. Musrenbang RPJMD ini diadakan di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang.

"Musrenbang ini merupakan Musrenbang pertama bagi saya selaku Gubernur Sumsel. Musrenbang RPJMD ini bagi saya sangat penting, karena pada saat inilah kita merumuskan tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, kerangka pendanaan dan program pembangunan daerah serta target kinerja pemerintah daerah untuk lima tahun ke depan," ujar Herman Deru saat memberika kata sambutan, pada Rabu 16 Januari 2019.

Lebih lanjut ia mengatakan, rancangan RPJMD yang akan dibahas dalam Musrenbang ini dengan memperhatikan beberapa kondisi yang ada dan cita-cita di masa depan.

Kondisi Sumsel saat ini dilihat dari capaian indikator makro, ada yang sudah bagus dan ada yang masih perlu menjadi perhatian bersama. Indikator yang sudah bagus yaitu pertumbuhan ekonomi, rasion gini, tingkat pengangguran terbuka dan inflasi.

"Ada dua permasalahan makro yang belum bagus pencapaiannya dan menjadi perhatian khusus dalam RPJMD tahun 2018-2023 yaitu angka kemisikanan Sumsel pada tahun 2018 sebesar 12,80 persen," katanya

Gubernur Sumsel pun mengatakan, sngka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan nasional sebesar 9,82 persen dan ada 16 Kabupaten/Kota yang mempunyai angka kemiskinan masih di atas nasional. Untuk itu diperlukan komitmen bersama seluruh Bupati dan Walikota se Sumsel untuk dapat menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit.

"Alhamdulillah telah kita tandatangani komitmen menuju kemiskinan diangka satu digit. Target saya tahun ini bisa turun menjadi kisaran dibawah 10 persen. Kalau target dalam lima tahun target saya satu tahun minimal turun satu persen," cetusnya.