Workshop Pengenalan Data Green Growth Plan sebagai Bahan Penyusunan RPJMD Teknokratik Tahun 2018-2023

Workshop ini dipimpin oleh Kepala Bidang Infrastrukur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Provinsi Sumsel Ir. Hendrian. MT mewakili Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes. Kemudian dihadiri oleh Esselon dan Fungsional Perencana Bappeda Provinsi Sumsel.

Paparan disampaikan oleh Perwakilan IDH terkait Basis Data Rencana Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Sumatera Selatan. Sekilas rencana pertumbuhan ekonomi hijau; Membangun pemahaman dan visi bersama dengan para pihak; pengumpulan data dan informasi: analisa historis: Kuantifikasi perubahan penggunaan lahan dan akibatnya terhada emisi GRK, fungsi hidrologis DAS, kehati, ekonomi regional, profit, pendapatan, serapan tenaga kerja; penyusunan skenario BAU dan analisa ex-ante impact; penyusunan skenario GG dan analisa ex-ante impact; analisa trade-off dari berbagai scenario; penyusunan Peta Jalan.

 

Skenario BAU: proyeksi yang dibuat dengan menerjemahkan rencana yang ada pada tingkat provinsi (rencana pembangunan, master plan masing-masing sektor, rencana spasal) dalam hal perluasan penggunaan lahan untuk lima komoditas utama yang dikombinasikan dengan proyeksi dari kecenderungan historis

Skenario GG: skenario yang dikembangkan dari scenario BAU berdasarkan analisis spasial dan model, analisis faktor penyebab, wawancara dan FGD dengan SKPD, perusahaan, akademisi, LSM, kelompok tani secara inklusif dan partisipatif untuk menjaring aspirasi parapihak. *Bappeda.SS