Kunjungan Koordinasi Tim Sinergi Transformasi Perpustakaan bersama Tim dari CCFI (Perpuseru) ke Bappeda Provinsi Sumsel

Dipimpin oleh DR. Herfiani Rizkia, STP, M.Si mewakili Kepala Bappeda provinsi Sumatera Selatan DR. Ekowatiihadiri oleh Tim Cola-Cola Foundation Indonesia (CCFI), Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Selatan, Dinas komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel, Universitas Kader Bangsa Palembang, Dinas Perpustakaan Kota Lubuk Linggau, Dinas Perpustakaan Kabupaten Muara Enim, serta Komunitas Pendongeng Palembang.

Perpuseru merupakan program dari CCFI yang bertujuan untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar dan berkegiatan msyarakat berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berkelanjutan. CCFI membangun aplikasi kunang-kunang yang dapat mengidentifikasi akses penggunaan wifi di Perpustakaan Desa. Program Perpuseru dari CCFI berakhir pada Juli 2018. Inti konten Pergub adalah pengadaan sarana dan prasarana computer dan wifi, harus ada kegiatan pelibatan masyarakat (sesuai kebutuhan masyarakat) dan adanya advokasi ke Stakeholders dapat hadir.

CCFI siap untuk cost sharing pelaksanaan transformasi perpustakaan di 7 Kabupaten Kota kemiskinan (CCFI capacity building/mentoring dan pengadaan sarana prasarana computer dan wifi diserahkan ke Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi).

Perihal kunjungan untuk berkoordinasi dengan tim sinergi provinsi sumsel. Kadis perpustakaan prov sumsel juga bersama tim sinergi melakukan kunjungan ke OPD dan stakeholder terkait untuk memperkuat sinergi multi stakeholder tingkat provinsi. Kunjungan ini juga sekalugus sebagai persiapan atau pra kondisi untuk kegiatan workshop sinergi yang rencana akan dilaksanakan bulan November mendatang.

 

Bappeda Provinsi Sumatera Selatan menyarankan isi workshop yang akan dilaksanakan memberi pandangan kepada pengambil kebijakan untuk mendukung kegiatan pengembanganan perpustakaan yang menumbuh kembangkan kewirausahaan masyarakat dan kegiatan industri, mensinergikan seluruh sumber daya, dan memberi gambaran pentingnya transformasi perpustakaan (tidak terlalu teknis), diharapkan semua 17 Kabupaten/Kota kantong kemiskinan, disarankan agar kegiatann perpuseru tepat sasaran dengan kebijakan Pemerintah untuk penanggulangan kemiskinan. Lokus menggunakan data kemiskinan (data BDT) yang dapat diminta ke Bappeda Provinsi Sumsel, serta diharapkan percepatan penerbitan SK Tim Sinergi Transformasi Perpustakaan, dilanjutkan dengan penyusunan POA transformasi perpustakaan, dan pertemuan dengan stakeholders terkait yang melibatkan pihak akademisi (semua universitas yang mempunyai fakultas teknik sebagai penghasil cara), OPD terkait (regulasi), dan masyarakat, komunitas, NGO/CSR, dunia usaha serta media masa.

Tindak lanjutnya yaitu workshop sinergi Provinsi pada tanggal 6-7 November 2017 di Palembang serta percepatan penyusunan Pergub Sumsel tentang transformasi perpustakaan dan SK Tim Sinergi Transformasi perpustakaan yang ditandatangani oleh Gubernur Sumsel pada bulan Agustus-September 2017. *Bappeda.SS