Rapat Pembahasan Realisasi APBD dan APBN Triwulan II Tahun Anggaran 2017

Rapat pembahasan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Perencanaan Strategis, M. Adhie Martadhiwira, S.Sos., M.Pol.Admin mewakili Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., N.Kes. Kemudian didampingi oleh Kasubbid Pelaporan dan Pembinaan Bidang Akuntansi Eman Satria mewakili Kepala BPKAD Provinsi Sumatera Selatan dan dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan, Bapak Sugiarto selaku Narasumber.

Tujuan rapat ini yaitu koordinasi dan sinergitas pelaksanaan perencanaan pembangunan, informasi permasalahan dan kendala, serta identifikasi realisasi sasaran pembangunan.

Pertama paparan dilakukan oleh M. Adhie Martadhiwira terkait pembahasan realisasi pelaksanaan APBD dan APBN Triwulan II Tahun 2017 diantaranya mengenai; kondisi pelaporan melalui e-Monev, realisasi APBD Provinsi, evaluasi hasil RKPD Kabupaten/Kota, pelaporan dana alokasi khusu (DAK), rekomendasi dan tindak lanjut, tingkat kepatuhan penyampaian laporan Triwulan II Tahun 2017, serta realisasi keuangan belanja langsung APBD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2017.

 

Paparan kedua dilakukan oleh Bapak Eman Satria mewakili Kepala BPKAD Provinsi Sumatera Selatan terkait pendapatan dan belanja daerah Provinsi Sumsel Triwulan Tahun Anggaran 2017 diantaranya mengenai; pendapatan tertinggi dan terendah. Dikatakannya, permasalahan dalam pelaksanaan APBD ini diantaranya; kurang realistisnya penyusunan rencana kegiatan dan anggaran, keselahan dalam penganggaran belanja, kurang pemahaman dalam pelaporan keuangan dan aset, serta dalam penyusunan RKA kurang kepedulian terhadap perencanaan anggaran kas OPD.

Paparan terakhir dilakukan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan, Bapak Sugiarto terkait perkembangan pelaksanaan APBN Provinsi Sumsel Semester I Tahun Anggaran 2017 diantaranya mengenai; pagu belanja, realisasi belanja, proyeksi realisasi belanja sampai Triwulan IV 2017, serta DAK fisik.

Realisasi DAK fisik sampai dengan juni tahun anggaran 2017 sebesar 30% (563 miliar) dari total alokasi atau sebesar 99% dari alokasi tahap I yaitu Rp. 567,6 semua Kabupaten/Kota realisasinya telah mencapai 30%. *Bappeda.SS