Pelatihan Penyegaran Penggunaan Aplikasi Lumens

Pelatihan ini di pimpin oleh Regina Ariyanti, ST selaku Kepala UPTB Penataan Ruang Bappeda Provinsi Sumatera Selatan mewakili Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, DR. Ekowati Retnaningsih, SKM, M.Kes. Kemudian pelatihan ini juga dihadiri oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Dinas Pertanian Provinsi Sumsel, Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel serta Lama-i.

Land Use Planning for Multiple Environmental Services (LUMENS) adalah perangkat lunak atau alat untuk mengembangkan fungsi unit perencanaan dalam lanskap atau wilayah yang sesuai dengan tujuan perencanaan penggunaan lahan untuk mencapai lanskap berkelanjutan, mengkuantifikasi jasa lingkungan, melakukan analisis trade-off antara pendapatan masyarakat dan ekonomi wilayah, dan mensimulasikan skenario perbahan penggunaan lahab berdasarkan faktor pemicu.

Pelatihan tersebut hanya menjelaskan sebagian fasilitas atau modul yang disediakan oleh LUMENS khususnya berkaitan dengan penyusunan baseline dan aksi mitigasi.

Lumens akan mengolah semua bentuk data yang menjadi input dimana ketepatan/keabsahan/kesesuaian data yang dihasilkan, tergantung dari sumber data yang digunakan. Selanjutnya, untuk legitimasi penggunaan hasil analisis LUMENS, berada pada masing-masing kelompok kerja (POKJA) serta Pemerintah Daerah/Provinsi terkait ataupun penyedia datanya.

Tujuan yang diharapkan dari pelatihan LUMENS secara keseluruhan adalah pemberdayaan untuk proses negosiasi multipihak untuk perencanaan lanskap yang berkelanjutan yang dapat mendukung mata pencaharian, tetap menjaga atau meningkatkan pengembangan jasa lingkungan lainnya, terutama di Negara- Negara tropis.

Berdasarkan itu, hasil yang diharapkan dari kegiatan peningkatan kapasitas LUMENS ini adalah adanya pengetahuan dan peahaman umum diantara para pihak tentang pentingnya inklusif, informatif, dan perencanaan penggunaan lahan berkelanjutan yang integratif, peningkatan kapasitas teknis dari berbagai pemangku kepentingan untuk menggunakan alat yang terintegrasi untuk mengembangkan, menganalisis, dan menafsirkan skenario perencanaan penggunaan lahan, serta ketersediaan pilihan kebijakan yang mempromosikan inklusivitas dari berbagai pemangk kepentingan secara horizontal dan vertikal. (Bappeda SS)