Rapat Pembahasan Program Percepatan Sanitasi Prov Sumsel

Dipimpin oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Ir. Hendrian, MT, mewakili Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes. dihadiri oleh Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel, dan BPS Provinsi Sumsel. Tujuan dari rapat tersebut yaitu untuk mendapatkan masukan, penyesuaian data percepatan pembangunan sanitasi dari Inkersa dengan BPS mengenai hanya terdapat lima data cakupan layanan sanitasi tahun 2008-2015 serta menjelaskan kembali tugas-tugas Pokja Provinsi.

Rapat dimulai dengan pembukaan dan arahan Kabid Sararana prasana Bappeda Prov. Sumsel, dalam arahannya Ir. Hendrian, MT menjelaskan mengenai; Tren capaian rumah tanggan dengan akses sanitasi layak Provinsi Sumatera Selatan terus mengalami peningkatan namun masih berada di bawah standar Nasional, Menetapkan, menyusun, monitoring, dan evaluasi progress rumah tangga akses pembangunan sanitasi, Sasaran pemenuhan 100% sanitasi yang meliputi tersedianya sistem air limbah setempat yang memadai 85%, limbah terpusat 15 %, tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan sebesar 20%, sistem pengurangan sampah di perkotaan sebesar 80% dan terdapatnta pengurangan genangan di perkotaan, serta Menjelaskan, mendiskusikan, dan update data implementasi program sanitasi Kabupaten/Kota tahun 2016 di Provinsi Sumatera Selatan. Review APBD Provinsi tahun 2017.

 

Kesimpulannya, Dalam definisi sanitasi layak terdapat perbedaan antara BPS dan Inkersa, Adanya perbedaan kousioner dalam survei, Selanjutnya di harapkan koordinasi antara pihak BPS dengan PEMDA untuk membahas perbedaan data tersebut. (Bappeda SS)