ROAD SHOW SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA SE SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 DI KABUPATEN LAHAT

Pelaksanaan road show di Kabupaten Lahat pada dilaksanakan pada hari Senin tanggal 01 Februari 2016 pukul 08:30–11:30 WIB di Ruang Pertemuan Pemda Kabupaten Lahat yang dibuka langsung oleh Bupati Lahat, dan dihadiri oleh Para Asisten Sekda dilingkungan Kabupaten Lahat, Kepala Bappeda Kabupaten Lahat, Para Kepala SKPD Kabupaten Lahat, Para Camat, Kepala Bidang dan staf Bappeda Kabupaten Lahat. Sedangkan dari Bappeda Provinsi Sumatera Selatan diwakili oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, beserta Kasubbid Pengairan dan Keciptakaryaan dan staf Bidang Sarpras


 

Agenda road show di Kabupaten Lahat didahului dengan sambutan Bupati Lahat dan dilanjutkan dengan paparan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana dan dilanjutkan dengan diskusi. 

Kabupaten Lahat sudah mulai melaksanakan tahapan perencanaan didahului dengan Musyarawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di tangkat desa serta melakukan konsultasi publik dan selanjutya mulai awal bulan Februari ini melaksanakan Musyarawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbang Kecamatan).


Isu permasalahan Pembangunan Kabupaten Lahat dalam tahun 2017 antara ; (1) masih tinggi persentase penduduk miskin; (2) kondisi infrastruktur terutama jaringan jalan Kabupaten yang belum mantap. (3) cakupan rumah tangga dengan akses sanitasi layak dan rumah tangga dengan air bersih layak yang masih dibawah rata- rata Provinsi.

Tantangan dalam secara optimal sektor unggulan daerah seperti kopi, dimana permasalahannya adalah management permasaran, sehingga dibutuhkan dukungan instansi provinsi dan kab Lahat untuk membina dalam permasarannya.

Kabupaten sudah mulai melakukan program-program terobosan unggulan Kabupaten seperti pengembangan desa-desa sentra produksi tertentu misalnya sentra kopi, sentra kedelai atau sentra karet untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

 

Dalam tahun 2017 Prioritas program pembangunan untuk Kabupaten Lahat antara program penaggulangan kemiskinan, program pembangunan infrastruktur dasar, seperti perbaikan jalan kabupaten, pemasangan sambungan rumah untuk distribusi air bersih.