Rakor tersebut dipimpin oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes dan dihadiri beberapa SKPD terkait diantaranya; Dinas Kehutanan Prov. Sumsel, Dinas Koperasi Prov. Sumsel, Dispenda Prov. Sumsel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sumsel, Dinas Perhubungan Prov. Sumsel, BP3MD Prov. Sumsel, BPS Prov. Sumsel, Badan Ketahanan Pangan Prov. Sumsel, dan Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel. serta Bappeda OKI dan Bappeda OKU Timur.
Dalam kesempatannya, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes memaparkan terkait Draft Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) Provinsi Sumatera Selatan mengenai konsep kemiskinan, determinan kemiskinan daerah, analisis prioritas wilayah intervensi, isu strategis dan rencana aksi daerah, pengembangan penghidupan berkelanjutan, strategi penanggulangan kemiskinan jangka panjang pemerintah pusat dan daerah, serta penurunan kesenjangan program pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Konsep kemiskinan diukur menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar. Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.
Sementara itu, Isu Strategis disebabkan oleh; lemahnya Human Capital, Financial Capital, Sosial Capital, Physical Capital, dan Natural Capital (Admin)
