Rapat Kerja Bappeda dengan Bank Indonesia dan BPS Provinsi Sumatera Selatan

Rapat Kerja ini dipimpin langsung Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Ibu DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes, ditemani 2 Pakar Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan yaitu; Guru Besar Fakultas Ekonomi UNSRI, Prof. Didik Susetyo dan Prof. Bernadetta, lalu dihadiri oleh Narasumber dari Bank BI dan BPS Provinsi Sumatera Selatan, serta SKPD yang terkait diantaranya;BP3MD Provinsi Sumsel, Dinas Perindustrian dan Peragangan Provinsi Sumsel, Dinas Perikanan dan Kelautan.

Tujuan rapat adalah untuk mendengarkan pendapat dan prediksi dari para pakar ekonomi, serta untuk mendiskusikan tentang kondisi yang ditargetkan pada 2016 mendatang terkait prediksi ekonomi makro Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 demikian disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan.

Kemudian paparan pertama dsampaikan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan terkait Statistik Provinsi Sumatera Selatan 2015, bahwa akan dilaksanakannya sensus ekonomi pada 2016, dan akan memotret perkembangan inflasi bulanan Kota Palembang 2014-2015, lalu mengenai perkembangan Nasional 2014-2015, tentang pertumbuhan ekonomi Sumsel dan Nasional 2013-2015, PDRB Sumsel dan PDB Nasional 2013-2015, sera distribusi PDRB menurut lapangan usaha Triwulan III-2015.

Paparan kedua disampaikan oleh perwakilan Bank BI terkait perkembangan ekonomi Sumsel terkini mengenai kondisi ekonomi terkini bahwa perekonomian global dan domestik diperkirakan akan naik di desember 2015, lalu mengenai proyeksi perekonomian glbal 2015&2016, serta mengenai inflasi dan proyeksi perekonomian Sumsel.

Dilanjutkan pendapat pakar ekonomi, yang pertama dari Prof. Bernadetta terkait Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Kesimpulan yang disampaikan bahwa meskipun terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2015, namun masih relatif bagi Sumsel untuk mencapai target p[ertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%.

Terakhir disampaikan pendapat pakar Guru Besar Fakultas Ekonomi, Prof. Didik Susetyo terkait evaluasi ekonomi Sumsel 2015 dan proyeksi 2015. Disampaikannya bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel Tahun 2015 masih dalam situasi ekonomi global yang tertekan. Faktor-faktor yang mengakselerasi pertumbuhan tidak berjalan bahkan mengalami perlambatan. Evaluasi kinerja ekonomi Sumsel 2015 dalam kondisi yang serba kontraktif, dan estimasi ekonomi Sumsel 2016 akan lebih baik tetapi penuh uncertainty. Kesimpulan yang diberikan Prof. Didik Susetyo adalah bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel diperkirakan akan didorong oleh akselerasi infrastruktur, konsumsi pemerintah, dan konsumsi rumah tangga. Tekanan inflasi Sumsel masih tetap terkendali namun ada kekhawatiran cenderung konsumtif yang bisa memicu kenaikan harga dan adanya kebijakan yang cenderung distortif, seperti kenaikan suku bunga, TDL, migas. Serta masalah akselerasi pertumbuhan belum terjadi karena investasi masih pada sektor infrastruktur, dan belum sektor produksi. (Admin)