Penyusunan RAD Implementasi MEA ini dibuka dan dipimpin oleh Kasubbid Industri dan Sumber Daya Alam, Inanda Karina Astari Fatma, S.Si, M.Si mewakili Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Ibu DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes.
Dihadiri oleh Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumsel, Balitbangnovda Provinsi Sumsel, Bakorluh Provinsi Sumsel, Biro Ekonomi Setda Provinsi Sumsel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumsel, dab Disnakertrans Provinsi Sumsel.
Pada Kesempatannya Kasubbid Industri dan Sumber Daya Alam Bappeda Provinsi Sumsel menjelaskan terkait strategi peningkatan daya saing UKM lokal dalam menghadapi MEA serta kesiapan Sumsel dalam masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) diantaranya mengenai; peran daerah dalam MEA 2015, peluang dan tantangan MEA 2015, strategi dalam MEA 2015, dan rekomondasi.
Kesimpulan yang terkait pada rapat tersebut bahwa dalam menghadapi dan mempersiapkan daya saing MEA 2015 ini yaitu menggunakan 3 jurus MEA diantaranya; menyiapkan labor standarisasi untuk industri kecil dan menengah, menjamin mutu, mengoptimalkan promosi, menambahkan jaringan kerja bagi lulusan SMK, serta mengoptimalkan seluruh pusat perbelanjaan di Jatim untuk memasarkan produk lokal. (Admin)
