Asisten II bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel, Ruslan Bahri mengatakan, ketinggian tiang Musi IV kembali pada rencana awal sesuai Detail Engineering Design (DED) yang dilakukan sejak tahun 2010 lalu.
"Ketinggian jembatan akan mempengaruhi panjang bentang. Berubah satu meter saja, panjang jembatan jadi berubah juga. Bertambah satu meter pun mempengaruhi pembebasan lahan," katanya saat dibincangi Sripoku.com di Griya Agung Jalan Demang Lebar Daun Palembang.
Sebelumnya, Pemprov Sumsel dan BBPJN berencana mengubah ketinggian jembatan. Namun PT Pelindo meminta ketinggian disesuaikan dengna kebutuhan pihaknya. Bila tiang jembatan Musi IV di bawah 11 meter, Pelindo meyakini kapal yang melintas di bawahnya akan terbatas.
"Jadi disesuaikan dengan DED. Kita tak mau jadi ribut-ribut lagi karena kapal tak bisa lewat," tegas Ruslan.
Selain karena ketinggian, tarik-ulur Musi IV juga karena pembebasan lahan yang belum final. Tapi Ruslan memastikan hal terakhir ini sudah selesai.
Menurut Ruslan, tahapan Musi IV kini dikembalikan kepada BBPJN Wilayah III Sumatera. Yakni memasuki tender yang dilakukan tak lama lagi. "Teknisnya ke BBPJN saja, mereka yang berwenang," jelas Ruslan.
