Sekda Sumsel Launching Pendistribusian 60 Ton Raskin

Sekda H Mukti Sulaiman mengatakan data masyarakat berpendapatan rendah itu mesti dinamis.

"Masak 10 tahun dak berubah. Ada 419 ribu. Miskin itu belum mujur saja. Berusahalah. Saya juga dulu miskin. Insya Allah keluar dari kategori ini. Mudah-mudahan saudara kita yang belUm beruntung diringankan," ujar Mukti.

Mukti mengatakan selama ini ada kendala yang muncul. Alasannya macam-macam mulai merangkak naik, kebanjiran, gagal panen, atau pengerjaan proyek tidak tepat waktu. Siringnya sedang dibongkar.

"Untuk itu menurutnya perlu penanganan lintas sektoral atau pengerjaan proyek tidak tepat waktu. Alhamdulillah saya dapat kabar Airsaleh sekatang sudah ada gudang Bulog. Program subsidi berpendapatan rendah hampir 75 juta ton. Kalau digudangkan tidak dapat dibayangkan. Program pro rakyat untuk mengatasi pangan. Harganya Rp 1.600 di titik distribusi. Kalau sampai ke rumah tangga ada biaya atau dibiayai APBD," ujar Mukti.

Mukti juga mengingatkan karena banyak yang tidak mengerti yang betul-betul berhak. Untuk itu agar di tingkat kelurahan bahkan di tingkat RT itu benar-benar.

"Miskin itu belum mujur saja. Berusahalah. Saya juga dulu miskin. Insya Allah keluar dari kategori ini," serunya.

Dari ketujuh truk yang didistribusikan ini semua untuk Wilayah Palembang sejumlah 60 ton. Meliputi kelurahan 35 ilir, 36 ilir, 11 Ulu, Talangjambe, Sekip Jaya.

 

http://palembang.tribunnews.com