Di Pengecer, Elpiji Tabung 12 Kg Mencapai Rp 150 Ribu

Berdasarkan pantauan di lapangan, harga elpiji di depot dan eceran berbeda cukup signifikan. Seperti yang diungkapkan oleh Usman pemilik toko di depan SMPN 3 kawasan Dwikora kepada Sripo, Senin (5/1/2014), pihaknya menjual elpiji 12 kg Rp 150 ribu dari sebelumnya Rp 130 ribu, dan elpiji 3 kg Rp 16 ribu dari sebelumnya Rp 15 ribu.

"Kami tidak mungkin tidak menaikkan harga, karena kami harus bayar biaya operasional dari depot, seperti ongkos kirimnya itu, sekitar Rp 2 ribu per tabungnya," ujarnya.

Sementara itu, di depot elpiji 12 kg dijual Rp 133.500 ribu dan elpiji 3 kg Rp 14.800 ribu dan eceran menjual sekitar Rp 16 ribu per tabungnya. Sedangkan di depot elpiji PT Dwiola, elpiji 12 kg saat ini Rp 133.500 ribu dari sebelumnya Rp 112.600 ribu.

Menurut Parida, Staf Pemasaran PT Dwiola, kenaikan harga elpiji sejak 1 Januari namun pihaknya baru mulai menaikkan harga sejak 2 Januari. Menurutnya, sejauh ini stok elpiji cukup aman, meskipun terjadi kenaikan harga namun demand dari masyarakat belum berubah.

"Stok perhari sekitar 1000 tabung dan terjual sekitar 1000 tabung perhari. Meskipun elpiji naik tapi permintaan masih normal, namun jika keluhan dari konsumen tentang elpiji naik ini pasti ada," ujarnya.

Meskipun tabung elpiji 12 kilogram tabung biru mengalami kenaikkan lebih signifikan, Bright gas ukuran 12 kg dijual lebih murah, yakni Rp 120 ribu pertabung. Bedanya dengan tabung biru adalah memiliki double pengaman.

Senior Supervisor External Relation Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel Alicia Irzanova mengatakan, kenaikan harga elpiji tersebut sudah diumumkan oleh pemerintah sejak tahun lalu sesuai harga keekonomin bahwa untuk tidak menaikan harga sekaligus namun bertahap.

Sebelumnya, elpiji sudah dinaikkan sejak Januari dan September 2014, saat ini Januari 2015 elpiji kembali naik. "Kenaikan harga elpiji ini fluktiatif per 3 bulan, artinya tidak tentu bisa naik dan turun dalam per 3 bulan tersebut, dengan disesuaikan berdasarkan harga pasar," katanya.

Ditambahkannya, harga elpiji 12 kg saat ini Rp 133.500 ribu, dan gas ukuran 3 kg Rp 14.800 ribu. Untuk elpiji 12 kg dan 3 kg, pihaknya menyiapkan stok 3000 metrik pon perhari diluar konsumsi perhari yakni 70-100 matrik pon untuk elpiji 12 kg dan 500 metrik pon untuk elpiji 3 kg per harinya.

 

http://palembang.tribunnews.com