Pada musim penghujan yang juga menimbulkan ancaman longsor, pemerintah mengerahkan 560 personel dari BPBD se-Sumsel, SAR, TNI/ Polri, sipil, dan pramuka.
"Selain bersiaga dan membantu saat penanganan bencana, personel diharuskan melatih masyarakat agar juga bersama-sama bersiaga," terang Kepala BPBD Sumsel, Yulizar Dinoto, Sabtu siang (29/11/2014).
Usai Apel Siagaan Personel dan Peralatan Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Provinsi Sumsel 2014, Yulizar menyebutkan beberapa daerah berpotensi terjadinya banjir besar dan longsor.
"Ada beberapa daerah telah mengalami longsor kecil. Seperti OKU, Lahat, Empat Lawang dan Pagaralam," katanya.
Dalam acara tersebut apel siaga itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu belasan armada ke beberapa daerah untuk penanganan banjir dan longsor. Seperti Kota Palembang, Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Indah (Pali), OKU Timur, Musi Rawas dan Muara Enim.
BNPB memberi bantuan tiga unit mobil Rescue untuk Palembang, OKU Timur dan PALI. Lalu delapan 8 unit motor untuk Musi Rawas, Palembang, OKU Timur dan PALI.
Ada juga 1 unit truk serba guna untuk Empat Lawang, 1 unit mobil dapur ke Muara Enim dan 1 unit mobil tanki air untuk daerah OI.
palembang.tribunnews.com
