Alex Noerdin Promosikan Peluang Investasi Infrastruktur di Sumsel





Didepan para investor, orang nomor satu di Sumsel ini memaparkan beberapa potensi investasi yang bisa ditanamkan Investor di provinsi yang kaya akan batubara ini.

"Proyek infrastruktur strategis Sumsel yakni railway Tanjung Enim - Tanjung Api-api, TAA special economic zone, port of Tanjung Carat, toll road, dan Jakabaring Sport City," kata Alex ketika melakukan paparan.

Dibeberkan Alex, untuk pembangunan railway rencananya akan diprakarsai oleh PT Mega Guna Ganda Semesta selaku calon investor. "Untuk port infrastructure operasional dimulai pada 2017," ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk TAA Special Economic Zone, estimasi investasi yang diperlukan mencapai Rp 45.468.190.000.000.

"Kawasan ini juga akan disupport railway, jalan tol, regional port. At TAA, dan Ferry Port," jelas Alex.

Potensi lainnya yakni area reklamasi Tanjung Carat. Pembangunannya ditargetkan akan selesai pada 2018. "Kita juga berencana membangun jalan tol Trans Sumatera dan Jakabaring Sport City," terang Alex.

Oleh karenanya Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menggajak Inverstor unrtuk berinvestasi di Sumatera Selatan. Selain Gubernur, paparan itu juga dilakukan beberapa narasumber lainnya.

Mereka yakni Direktur lalulintas dan perkeretaapian Kemenhub, Hanggoro, senior representative West Java, H Iwa Kartiwa, dan dimoderator Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parikesit.

Sementara itu menurut Kepala Bapeda Sumsel Yohanes Toruan pada acara Market Sounding Tanjung Enim-Tanjung Api Api (TAA) Railway Project mengatakan untuk pembangunan rel kereta api khusus batubara sepanjang 375 kilometer dari Tanjung Enim ke Tanjung Api Api (TAA) yang akan melintasi Muara Enim, Lahat, Musi Rawas (Mura), Musi Banyuasin (Muba) dan Banyuasin juga dilengkapi dengan pembangunan pelabuhan batubara berkapasitas 70 ribu DWT diperkirakan akan menelan biaya sebesar USD 3,4 Miiliar atau sekitar 34 Triliun rupiah lebih.

 

Sumsel.tribunnews.com