Pembinaan dilakukan dalam bentuk mengajarkan keterampilan kepada masyarakat membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan sumber daya alam atau keunggulan lokal serta membantu memasarkannya, kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Apriyadi di Palembang, Jumat.
Sebagai contoh masyarakat di daerah yang memiliki tanaman rotan atau bambu, diajarkan membuat beraneka ragam kerajinan dari bahan baku lokal tersebut begitu juga daerah penghasil ikan diajarkan mengolah potensi tersebut menjadi ikan asin berkualitas.
Masing-masing daerah memiliki berbagai keunggulan sehingga program pembinaan kegiatan usaha produktif disesuaikan dengan kondisi daerah tersebut, katanya.
Dia menjelaskan pembinaan itu dilakukan dalam bentuk kelompok sehingga lebih mudah dilakukan koordinasi dan pengembangannya.
Dengan pembinaan kelompok masyarakat memanfaatkan keunggulan lokal menjadi kegiatan usaha produktif yang memiliki nilai jual yang tinggi, diharapkan ke depan bisa mengurangi berbagai permasalahan sosial yang menjadi penghambat pembangunan.
Komitmen dan keberpihakan pemerintah mengatasi permasalahan sosial tersebut diharapkan mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat karena masalah sosial tidak mungkin dapat diatasi pemerintah sendirian tanpa partisipasi dari masyarakat, kata Apriyadi.
www.antarasumsel.com
