Pembicara pada Indonesian Sustainable Energy Week (ISEW) 2023 dengan tema “Bersatu Menuju Sistem Energi Rendah Karbon” yang diselenggarakan di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta

Rabu, 11 Oktober 2023


Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Ibu Regina Ariyanti hadir sebagai salah satu pembicara pada Indonesian Sustainable Energy Week (ISEW) 2023 dengan tema “Bersatu Menuju Sistem Energi Rendah Karbon” yang diselenggarakan di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Forum ISEW merupakan agenda tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Kementerian ESDM bekerja sama dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammernabeit (GIZ) sebagai sarana dalam menunjukkan seluruh portfolio kerja sama yang luas di bidang teknis maupun keuangan antara Indonesia dan Jerman dalam mengimplementasikan transisi energi berkelanjutan.

Sumatera Selatan menjadi salah satu fokus penting di tingkat nasional maupun internasional dalam hal transisi energi. Dengan berbagai tantangan yang ada yang mencakup berbagai sektor dalam melaksanakan transisi energi di Sumsel, perlu pendekatan serta strategi yang komprehensif mencakup aspek sosial, ekonomi maupun lingkungan agar semua pihak dapat merumuskan langkah yang tepat untuk melaksanakan mitigasi mengingat Sumatera Selatan merupakan satu dari dua provinsi penghasil batu bara terbesar se-Indonesia.

Transisi energi batubara akan memerlukan waktu yang panjang dalam pelaksanaannya sehingga forum ini menjadi sangat penting untuk menampung masukan serta pandangan yang diharapkan dapat dituangkan dalam penyusunan Rencana Pembangungan Jangka Panjang Nasional serta Daerah (RPJPN/RPJPD) 2025-2045 khususnya di sektor energi.

Turut hadir Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan Bappenas Bapak Nizhar Marizi, Co-head of Research Unit Wuppertal Institute Mr. Timon Wehnert, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kalimantan Timur Bapak Wahyu Gatut Purboyo, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Sumsel Bapak Hari Wibawa, serta pemangku kepentingan dari Kementerian ESDM, Bappenas, organisasi non-profit, Asian Development Bank, dan sejumlah private sector di bidang energi.