Focus Group Discussion (FGD) Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten/Kota tahun 2025 - 2026 serta Rekomendasi Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mencapai Proyeksi Pertumbuh

Agenda Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Rabu 21 Desember 2022.

Kepala Bidang Perekonomian dan Pendanaan Pembangunan, Bapak Hari Wibawa, SP,. MM., mewakili Plt. Kepala BAPPEDA Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Regina Aryanti, ST, memimpin Focus Group Discussion (FGD) Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten/Kota tahun 2025 - 2026 serta Rekomendasi Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mencapai Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi. FGD ini dilaksanakan secara hybrid daring melalui zoom meeting untuk Bappeda 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan dan luring bertempat di Ruang Rapat Dapunta Hyang Lantai III Bappeda Provinsi Sumatera Selatan. FGD juga dihadiri oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Sosial, Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumatera Selatan dan Perwakilan Bidang-bidang serta Fungsional Perencana di Bappeda Provinsi Sumatera Selatan.

Hadir sebagai Narasumber Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Eko Tris Darmanto, S.ST, M.Si dengan menyampaikan Perkembangan Kontribusi dan Pertumbuhan Sektor dan Subsektor menurut Lapangan Usaha dan Pengeluaran PDRB, Serta Perkembangan Indeks GINI dan Williamson di Provinsi Sumatera Selatan. Dilanjutkan paparan Narasumber akademisi dari Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya, Bapak Dr. Sukanto, SE., M.Si menyampaikan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan dan Kab/Kota Tahun 2025-2026 Serta Rekomendasi Strategi & Arah Kebijakan. Pak Sukanto sendiri memproyeksi pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2025 sebesar 5,1-5,6% dan untuk tahun 2026 sebesar 4,8-5,3%. Proyeksi ini juga mempertimbangkan komparasi terhadap prediksi IMF, dampak Resesi pada tahun 2023 (komoditas unggulan daerah), Siklus ekonomi (5 tahun) dan momentum Pemilu serentak tahun 2024.

Output dari FGD ini untuk memberikan gambaran tentang kinerja perekonomian Sumsel dan Kab/Kota di Tahun 2025 dan 2026 dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian global dan nasional yang secara langsung mendorong peningkatan kinerja perekonomian Sumsel. Memberikan gambaran tentang kinerja sektor maupun sub sektor lapangan usaha yang  menopang pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan dan Kab/Kota sekaligus gambaran  kewilayahan yang berkontribusi besar pada sektor dan sub sektor tersebut dalam  beberapa tahun terakhir dan Rekomendasi Strategi maupun Arah Kebijakan serta kondisi prasyarat  yang diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi serta diperolehnya gambaran proyeksi pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan serta Kab/Kota di tahun 2025-2026.

#ReginaAriyanti
#BappedaSumsel
#SumselMajuUntukSemua