Sumsel Lumbung Beras Indonesia

 Sumsel kini menjadi salah satu lubung beras terbesar di Indonesia. "Tahun lalu, kita menyumbang 1,2 juta ton untuk cadangan beras nasional. Tahun kita targetkan, produksi beras Sumsel mencapai 1,5 juta ton dari target presiden sebanyak 10 juta ton,"kata Alex saat melakukan kunjungan kerja di Desa Sawah, Kec Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang, kemarin.

 

Alex menjelaskan tahun ini, pencetakan sawah baru selesai maka produksi beras ditingkatan petani bisa ditingkatkan hingga 5 juta ton pertahun perhektar.

 

Jika dikalikan luas lahan Sumsel yang mencapai 3.037 hektar maka produksi beras Sumsel, 15 juta ton diyakini bisa tercapai.

 

"Bahkan untuk menyumbang cadangan beras nasional, cukup dari Kabupaten Empat Lawang saja,"kata Alex.

 

Alex juga menerangkan, Kabupaten Empat Lawang sengaja dipilih sebagai lokasi tempat pembangunan Irigasi Lintang Kiri karena memiliki potensi yang jelas. "Tidak semua daerah memiliki potensi seperti debit air, kountur tanah dan sebagainya,"jelasnya.

 

Sementara itu Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PU, Ir Eko Subekti mengatakan pembangunan irigasi itu selama 700 hari kalender dengan biaya Rp99.989.998.000.

 

Ia menyebut, irigasi itu akan mempunyai luas 3000 Ha. "Nantinya diharapkan, irigasi ini akan menjadi daerah irigasi andalan di Lahat dan Empat Lawang. Pembangunan irigasi itu, tidak serta-merta setelah dimulai maka tahun depan bisa kita nikmati, tidak seperti itu,"jelasnya.

 

Ia menyebut pembangunan ini, beserta jaringannya akan berakhir 2015. Setelah itu dilanjutkan dengan pematangan lahan, cetak sawah dan pembangunan tersier. Diharapkan nanti akan full development dan full operasi sekitar 2017-2018.

 

Sedangkan Kepala Balai Besar Wilayah Sumsel, Ir Bistok Simanjuntak menjelaskan Irigasi Lintang Kiri akan terdiri dari 1 buah bendung dengan bentang 25 meter, saluran induk 8,5 KM, saluran saluran sekunder 25,6 km.

 

"Jika irigasi ini selesai dibangun, maka 3000 hektar sawah tadah hujan di Empat Lawang bisa terairi. Dari menanam satu kali setahun, petani bisa menanam dua kali setahun,"ujarnya.

 

Pihaknya juga sambung dia, bekerjasama dengan Pemprov Sumsel akan membangun beberapa irigasi lagi di Sumsel diantaranya di Lematang, Komering

 

"Irigasi Komering sudah dibangun 46.000 ha, sedang dalam proses 16.000 hektar hingga nanti luasnya hingga 62.000 ha. Selain akan dibangun Irigasi Air Lakitan di Mura, dengan luas 5000 hektar,"imbuhnya.

sumber :beritasumsel.com