FGD Penguatan Pertanian

Dipimpin oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes didampingi oleh Kepala Bidang Perekonomian, Pendanaan dan Pembangunan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Regina Ariyanti, ST. Kemudian di Narasumberi oleh Andy Muliana dari Fakultas Pertanian UNSRI. Dan dihadiri oleh beberapa SKPD terkait.

Dalam kesempatannya, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes menyampaikan tujuan dari FGD penguatan pertanian ini adalah untuk mendapatkan isu strategis permasalahan bidang pertanian untuk merumuskan "Sumatera Selatan Sejahtera Lebih Maju dan Berdaya Saing Internasional", dan mendapat masukan tentang pemecahan masalah untuk penajaman RKPD Tahun 2018. Dan menambahkan mengenai prioritas kedaulatan pangan yang dijelaskan terkait permasalahan yang ada, program prioritas daerah, sasaran program prioritas daerah, program nomenklatur prioritas, serta kegatan prioritas.

Dilanjutkan oleh Regina Ariyanti, ST selaku Kepala Bidang Perekonomian, dan Pendanaan Pemmbangunan mengenai pertumbuhan ekonomi, PDRB Sumatera Selatan, Tahap perwujudan Sumatera Selatan lebih maju dan berdaya saing internasional, kebijakan pembangunan Sumatera Selatan.

 

Sementara itu paparan selanjutnya disampaikan oleh Andy Muliana dari Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, mengenai target ertumbuhan ekonomi 2018 terkait sisi produksi, untuk memenuhi peningkatan permintaan domestik, industri pengolahan, perdagangan, dan jasa-jasa harus tumbuh tinggi, serta sektor konstruksi dan transportasi timbuh tinggi seiring dengan masih besarnya belanja infrastruktur pemerintah dan peningkatan investasi secara umum. Kemudian terkait indikator kinerja pertanian 2014-2018, program penguatan pertanian, strategi pengembangan pajale, strategi pengembnagan hortikultura, program dan rencana aksi tanaman padi, serta progra engembangan kawasan hortikultura.

 

Paparan ketiga disampaikan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan mengenai program/kegiatan DKPP Provinsi Sumsel diantaranya; arah kebijakan ketahanan pangan, terget RPJMD ketahanan pangan, capaian target RPJMD ketahanan pangan Tahun 2016, dampak masuknya program kawasan mandiri pangan, serta program prioritas APBD Tahun 2018.

Terakhir, paparan disampaikan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, terkait peningkatan produksi berkelanjutan melalui pendekatan pengembangan kawasan tanaman pangan dan hortikultura..

 

Kesimpulannya, Telah disepakati prioritas daerah (kedaulatan pangan) dan program priorits serta sasaran program prioritas, program nomenklatur SKPD harus di sampaikan ke Bappeda paling lambat hari Kamis tanggal 02 Februari 2017 jam 13.00, penentuan prioritas lokasi intervensi dan jenis kegiatan akan dibahas lebih lanjut secara lebih teknis. *Bappeda.SS