Prediksi Ekonomi Makro Sumatera Selatan Tahun 2018

Rapat prediksi ekonomi ini dipimpijn oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes didampingi oleh Kepala Bidang Perekonomian Pendanaan Pembangunan Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Regina Ariyanti, ST.

Kemudian dihadiri oleh Bank Indonesia yang kemudian memberikan paparan terkait proyeksi triwulan I 2017 mengenai perbaikan ekonomi AS didorong oleh peningkatan konsumsi dan investasi non residensial. Kemudian mengenaui kondisi perekonomian global, kondisi perekonomian nasional, kondisi perekonomian domestik, potensi dan tantangan, serta proyeksi ekonomi.

Laju inflasi Sumatera diperkirakan stabil sesuai dengan arah target inflasi Nasional, yaitu; Optimisme peningkatan produksi tabama dan hortikultura, perbaikan infrastruktur mengurangi biaya distribusi pangan/komoditas strategis, serta penurunan harga BBM.

 

Sementara itu kesimpulan rapat prediksi ekonomi disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi 2018 skenario moderat 5,8-6,2% diperlukan peningkatan PDRB sekitar 13 triliun, untuk itu diperlukan strategi dari aspek PDRB menurut pengeluaran diantaranya; peningkatan konsumsi rumah tangga (share 63% dari total PDRB pengeluaran) melalui upaya-upaya pemberdayaan masyarakat , optimalisasi belanja pemerintah untuk kegiatan-kegiatan yang dapat mengungkit konsumsi rumah tangga (share sekitar 6,9-7%), dan meningkatkan kemampuan pendamping desa untuk menyusun APB Desa, meningkatkan investasi (share 14%) dan mereview regulasi yang menghabat kemudahan berusaha (contoh perda retribusi pajak genset), memacu ekspor dan mengurangi impor yang tidak produktif (net ekspor positif). *Bappeda.SS