FGD Percepatan Peningkatan IPM Provinsi Sumatera Selatan

Dipimpin oleh Kepala Bidang Pemerintah Kesos dan Kesra, DR. Herfiani Rizkia, STP., M.Si mewakili Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes. Didampingi 4 Narasumber yaitu; BPS Provinsi Sumatera Selatan (Yos Rudians yah, SE, MM), UNSRI (Prof. DR. Ir. Andy Mulyana, M.Sc), Dewan Pendidikan (DR. Ismail Sukardi), serta Pakar Kesehatan Masyarakat (Iwan Setiabudi, SKM., M.Kes).

Kemudian dihadiri oleh 15 OPD Provinsi, instansi vertikal, perguruan tinggi, perbankan, serta LSM/NGO.

IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan dalam jangka panjang. Secara umum, pembangunan manusia Sumatera Selatan terus mengalami kemajuan selama periode 2010 hingga 2015. IPM Sumatera Selatan meningkat dari 64,44 pada Tahun 2010 menjadi 67,46 pada Tahun 2015 dan capaian IPM ini masuk dalam kategori sedang.

IPM dihitung berdasarkan rata-rata geometric indeks kesehatan, indeks pengetahuan dan indeks pengeluaran. Perhitungan ketiga indeks ini dilakukan dengan melakukan standarisasi dengan nilai minimum dan maksimum masing-masing komponen indeks.

Untuk dapat meningkatkan angka IPM Sumatera Selatan maka Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan perlu melakukan pengawalan peningikatan semua. Semua komponen pembentuknya dengan memperhatikan isu strategis per komponen tersebut dan melaksanakan program secara terpadu melibatkan seluruh stakeholder terkait.

 

Dalam kesempatannya, Kepala Bidang Pemerintah Kesos dan Kesra menyampaikan bahwa tujuan fgd percepatan peningkatan IPM ini adalah untuk membangun dan menyamakan pemahaman tentang Kondisi IPM Sumatera Selatan, membangun diskusi tentang kondisi permasalahan per komponen dan strategi serta langkah ke depan berupa kegiatan inovatif yang harus dilakukan Sumatera Selatan, serta menyusun Rencana Tindak Percepatan Peningkatan IPM Sumatera Selatan.

Sementara itu, paparan pertama disampaikan BPS Provinsi Sumaetra Selatan oleh Yos Rudiansyah, SE, MM mengenai dari data IPM membangun Negeri Sumsel. Kedua, paparan disampaikan pakar kesehatan masyarakat oleh Iwan Setiadi, SKM., M.Kes mengenai sasaran pembangunan makro,

 

Kesimpulannya; percepatan peningkatan IPM memerlukan upaya perbaikan semua komponen pembentuknya dengan melihat isu strategis serta strategi yang diperlukan per komponen, serta perlu menyusun kelembagaan dan rencana aksi percepatan peningkatan IPM Sumatera Selatan jika memungkinkan. *Bappeda.SS