AS Tawari Atlet Sumsel Beasiswa

"Amerika Serikat (AS) tertarik bekerja sama dengan kita, salah satunya menawarkan bantuan biaya pendidikan berupa beasiswa pada perguruan tinggi di negara tersebut," kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel Muddai Madang, Rabu (13/2), ketika ditanya tanggapan atas kedatangan staf Kedubes AS ke Palembang.

 

Untuk menindaklajuti keinginan pemerintah AS itu, pihaknya akan segera menggandeng Iniversitas Sriwijaya (Unsri) sebagai perguruan tinggi negeri di Sumsel.

 

"Pada tahap awal, kita akan meminta bantuan Unsri, terkait mekanisme yang dibutuhkan agar atlet dapat mengenyam pendidikan di luar negeri. Tentunya semua itu perlu persyaratan yang harus dipenuhi. Termasuk bagaimana cara agar lulusan itu bisa diberdayakan di Sumsel," ujarnya.

 

Setelah diperoleh rumusan, KONI akan meneruskan ke seluruh perguruan tinggi baik swasta maupun negeri.

 

Selanjutnya mengumumkan secara resmi serta menyosialisasikan ke pengurus provinsi cabang olahraga. "Peluang mendapatkan beasiswa ini berlaku untuk seluruh atlet. Artinya bagi yang sudah terlanjur berstatus mahasiswa di perguruan tinggi masih memiliki kesempatan," ujarnya.

 

Tiga orang staf Kedubes AS untuk Indonesia yang melakukan kunjungan ke Palembang selama dua hari (12 – 13 Februari 2013) yaitu Joel A Kopp, Sandi dan Melisa Wijaya.

 

Menurut Muddai, kedatangan perwakilan pemerintah AS itu setelah mengamati potensi olahraga di Sumsel dalam satu tahun terakhir pasca menjadi tuan rumah SEA Games tahun 2011.

 

Ketiganya bertemu pejabat KONI Sumsel, Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, serta Manajemen Sriwijaya FC.

 

Berdasarkan pertemuan itu, Amerika Serikat bersedia mensponsori berbagai ajang internasional yang digelar Sumsel serta membantu memajukan olahraga.

 

"Olahraga sudah menjadi gaya hidup warga AS, dan mereka melihat Sumsel sangat potensial apalagi berhasil menggelar Kejuaran Dunia Ski Air dan Wakeboard 2012" katanya.