Produksi industri manufaktur Sumsel naik 4,61 persen

"Pertumbuhan produksi pada triwulan ini relative lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang hanya 4,18 persen," katanya di Palembang, Selasa.

 

Selanjutnya, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang dari tahun ke tahun triwulan IV tumbuh sebesar 6,56 persen.

 

Sedangkan jenis industri besar dan sedang (IBS) yang mengalami kenaikan pada triwulan IV tahun 2012 adalah industri makanan sebesar 7,75 persen. Sementara jenis industri karet, barang dari karet dan plastic hanya mengalami kenaikan sebesar 1,80 persen.

 

Sementara pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang nasional triwulan IV tahun 2012 naik sebesar 7,65 persen dibandingkan triwulan III. Sedangkan nilai pertumbuhan adalah 11,09 persen, katanya.

 

Ia mengatakan, ada tiga jenis industri yang mengalami perubahan terbesar pertumbuhan produksinya pada triwulan IV tahun 2012 jika dibandingkan dengan triwulan sama tahun sebelumnya adalah industri karet, barang dari karet dan plastic naik 13,99 persen.

 

Selanjutnya, industri makanan naik 9,97 persen dan industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furniture) dan barang anyaman dari bambu.

 

Menurut dia, pertumbuhan industri besar dan sedang Sumatera Selatan triwulan III tahun 2012 hanya sebesar 5,48 persen, dimana industri karet, barang dari karet dan plastik memberi sokongan tertinggi pada kegiatan ini yaitu sebesar 12,36 persen.

Sementara perbandingan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan Sumsel dengan nasional adalah pada triwulan IV tahun 2012 produksi industri manufaktur besar dan sedang Sumsel mencatat sebesar 4,61 persen, atau lebih rendah jika dibandingkan produksi tingkat nasional hanya tumbuh 7,65 persen.

 

Kontribusi terbesar diberikan oleh industri makanan Sumsel sebesar 7,75 persen.

 

Sedangkan secara nasional kontribusi terbesar industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer dari industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia masing-masing sebesar 12,09 persen dan 8,31 persen.

 

Selanjutnya, pertumbuhan produksi manufaktur mikro dan kecil Sumsel triwulan IV tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 2,50 persen dari triwulan III.

 

Pertumbuhan produksi yang terjadi di Sumsel triwulan ini tumbuh lebih lambat dibandingkan triwulan yang sama pada tingkat nasional yaitu 1,27 persen.

 

Kontribusi terbesar pada tingkat nasional diberikan oleh industri komputer, barang elektronik dan optik yaitu sebesar 23,86 persen, sedangkan kontribusi paling kecil industri pengolaan tembakau yaitu minus 12,66 persen, katanya.

 

http://www.antarasumsel.com/berita/270990/produksi-industri-manufaktur-sumsel-naik-461-persen