Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM.,M.Kes dihadiri oleh Pimpinan Bank Indonesia Wilayah VII, Bapak Hamid Ponco; Deputi Kepala Perwakilan BI Wilayah VII, Juli Budi serta Kepala BPS Sumatera Selatan Ir. Bachdi Ruswana, MM.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM.,M.Kes dihadiri oleh Pimpinan Bank Indonesia Wilayah VII, Bapak Hamid Ponco; Deputi Kepala Perwakilan BI Wilayah VII, Juli Budi serta Kepala BPS Sumatera Selatan Ir. Bachdi Ruswana, MM, serta dari Bank Sumsel Babel.
Perkembangan ekonomi makro Provinsi Sumatera, pada tahun 2016 diperkirakan masih berjalan moderat, hal ini mempertimbangkan perkembangan ekonomi dunia, dimana pasar kebanyakan produksi yang dihasilkan oleh Sumatera Selatan (Sumsel) masih bergantung dengan permintaan dunia, utamanya terhadap produk pertambangan dan pertanian. Perkembangan perekonomian Sumsel memang tak lepas dari tiga sektor yaitu : pertambangan, pertanian dan industri pengolahan.
Sementara Kepala Bappeda Sumsel, menyatakan kondisi yang ada ini, memang memerlukan langkah antsipasi yang tepat oleh pemerintah, yaitu bagaimana menentukan program-program yang memang langsung dapat memecahkan masalah yang ada serta memiliki daya ungkit yang tinggi terhadap pertumbuhan perekonomian.
Sementara itu kepala BPS menyatakan mulai tahun 2014, perhitungan PDB di Indonesia sudah menggunakan tahun dasar 2010 dari selama ini yang menggunakan tahun dasar 2000. Bank Indonesia sendiri menyarankan agar hilirasi produk-produk pertanian di Sumsel segera dilakukan, untuk meningkatkan nilai tambah. (admin)
