Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Selatan Edwar Jaya menyampaikan itu ketika meninjau jalan menuju Pelabuhan Laut Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin (Rabu 4/2).
Menurut dia, anggaran Jalan TAA itu dianggarkan melalui tahun jamak di mana proses tendernya sudah dilaksanakan pada Desember lalu.
"Untuk pelaksanaan pembangunan jalan itu dilakukan pada Februari 2015 ini dan kita harapkan segera selesai pada November mendatang,"katanya.
Sementara mengenai status jalan TAA itu sendiri, ia mengatakan, sampai sekarang jalan itu belum diterima pemerintah pusat sehingga jalan itu masih non status.
Jadi, ini bukan jalan nasional dan bukan jalan provinsi, tetapi non status, ujar wakil rakyat tersebut.
Akan tetapi, lanjutnya kalau jalan itu tidak diperbaiki, maka bakal hancur jalan TAA itu makanya dianggarkan Rp92 miliar dengan tahun jamak.
Ia berharap, kalau jalan TAA itu dijadikan jalan Negara sehingga menjadi tanggung jawab nasional.
Sementara mengenai kerusakan jalan TAA, ia menuturkan, kalau itu tidak sebanding, tapi aturan semua ke pusat semua setoran batu bara kembali ke pusat.
"Kita hanya dapat bagi hasil tidak sesuai dan k arena kita hidup bernegara regulasi daerah penghasil belum dikembalikan sesuai harapan, tapi kita tidak bisa menuntut teralalu banyak, karena NKRI," ujarnya.
Ia ingin kalau bantuan pusat lebih besar di DAK-nya, paling tidak daerah penghasil menikmati rakyatnya.
"Anggaran kami Rp92 miliar dengan pendapatan tidak sampai Rp10miliar, sangat kecil, sementara bila dana bisa ditutupi APBN, kalau jalan itu menjadi jalan pusat, dana yang ada bisa membuat sekolah, kesehatan untuk rakyat," katanya.
http://www.antarasumsel.com/berita/292037/sumsel-anggarkan-rp92-miliar-perbaiki-jalan-taa
