Tiga pelabuhan khusus penumpang, barang dan pelabuhan samudera itu didorong masuk dalam rencana Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi membuat tol laut.
"TAA bisa terintegrasi dengan Tol Laut. Apalagi ada tiga pelabuhan yang akan dikembangkan. Pak Gubernur sudah menemui pak Menteri meminta dukungan pembangunan pelabuhan dan TAA," kata Kepala Dishubkominfo Sumsel, Musni Wijaya, Selasa (18/11/2014).
Ia menjelaskan, pembangunan pelabuhan dan TAA sudah direncanakan sejak tahun 2004. Meski sempat terhenti 2007 karena masalah hutan lindung, tapi pembangunan dilanjutkan pada tahun 2011.
"Perencanaan kita sudah lama. Kita ingin proyek lama itu masuk dalam rencana Tol Laut. Kan, pak Presiden merencanakan pembangunan 24 pelabuhan baru. Dan pak Menteri pun mendukung," jelasnya.
Masih kata Musni, kondisi kedalaman air di pelabuhan TAA memungkinkan untuk dilalui kapal besar. Terlebih pelabuhan samudera di Tanjut Carat.
"Kedalam di pinggiran saja mencapai 18 meter, sedangkan di tengah bisa mencapai 22 meter. Jadi untuk pengiriman barang antar negara sudah memungkinkan," paparnya.
palembang.tribunnews.com
