Jalannya rapat dihadiri oleh Bappeda Kabupaten Ogan Ilir, Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir, Dinas Pertambangan Kabupaten Banyuasin, Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan, dan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Selatan. Pertemuan ini dimaksudkan dalam tujuan untuk membahas permohonan PT. Bukit Asam yang akan meningkatkan kapasitas produksi dan penjualan sebesar 13 juta ton per tahun dengan menambah jaringan KA dan Terminal khusus di Mariana.
Mengenai rencana pengembangan Kereta Api Batubara dari Stasiun Simpang Kabupaten Ogan Ilir menuju Mariana Kabupaten Banyuasin sepanjang 30,5km yang melewati tiga Kabupaten, diantaranya; Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Banyuasin. Pengembangan Terminal Khusus akan berlokasi di lahan milik PTBA di Mariana, Kabupaten Banyuasin yang dipandang lebih memungkinkan, karena lahan disekitar pelabuhan PTBA di Kertapati saat ini sangat terbatas. Sementara untuk moda transportasi dari tambang di Tanjung Enim ke Pelabuhan Mariana berjarak 190km akan menggunakan jalur Kereta Api.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam pembahasan yang telah dipaparkan, diperlukan masukan dan sinkronisasi antar SKPD maupun Kabupaten yang akan dilalui oleh jaringan Kereta Api tersebut. (Admin)
