Satu Stadion Lagi Dibangun di JSC untuk Asian Games

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PU CK) Sumsel, Eddy Hermanto mengatakan, pihaknya tengah merancang desain besar pengembangan JSC untuk dipaparkan dalam rapat koordinasi bersama Komite Olahraga Indonesia (KOI), Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) tanggal 11 September bersama-sama DKI Jakarta.

"Sesuai arahan Gubernur, Sumsel harus siap menyambut Asian Games. Mulai dari sekarang kita siapkan desain pengembangan JSC seperti venues dayung, lintasan balap sepeda, stasiun monorel hingga membangun satu lagi stadion di sana," kata Eddy saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/9/2014).

Sesuai dengan kondisi sekarang ini, Sumsel baru memiliki empat stadion yang layak dikembangkan dan digunakan dalam Asian Games nanti. Sebut saja Stadion Patra Jaya di Plaju, Sriwijaya milik TNI AD di KM 10, Bumi Sriwijaya dan terakhir Stadion Gelora Sriwijaya. Eddy memaparkan, peserta Asian Games cabang olahraga (Cabor) sepakbola membutuhkan tempat latihan.

Di antara stadion yang disebutkan itu nantinya dikhususkan sebagai tempat pusat pelatihan kesebelasan peserta Asian Games. Begitu juga dengan stadion baru di JSC nantinya. "Gelora Sriwijaya akan dikembangkan paling tidak hingga 100 ribu kursi. Untuk yang akan dibangun nanti di bawah kapasitas stadion sekarang. Kita membutuhkan konsultan yang berkelas dunia pastinya," papar mantan Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sumsel ini.

Menurutnya, tak cuma stadion sepakbola yang akan dikembangkan. Beberapa venues seperti tenis, dayung atau renang juga diperbesar hingga dianggap layak untuk menyelenggarakan event olahraga terakbar se-Asia nanti. Sedangkan biaya pembangunan, Eddy memastikan Pemprov Sumsel menggunakan pola bangun, guna dan serah atau Built Operate Transfer (BOT).

"Sirkuit F1 di Singapura bisa digunakan pada malam hari. Lantas kata pak Gubernur kenapa venue dayung tidak bisa seperti itu. Kita juga akan membangun Convention Hall yang paling besar. Paling tidak beberapa pertandingan bisa digelar di sana. Kita belum hitung berapa biaya yang dibutuhkan. Baru THOR, luas bangunan dan lain. Sisanya kita serahkan pada investor," sebutnya.

Masih kata Eddy, Pemprov ingin menegaskan semua pihak bahwa Sumsel siap menjadi tuan rumah utama Asian Games 2018. Bahkan bila mungkin, seluruh pertandingan digelar di Bumi Sriwijaya. "Membangun venues untuk 35 pertandingan? Siapa takut?" tukasnya.

http://palembang.tribunnews.com