BKN: Seleksi CPNS Tunggu Juklak Pusat

"Sesuai kesepakatan dengan BKD Sumsel, semua daerah di Sumsel yang membuka CPNS harus sudah mengumumkan formasi hari ini (kemarin-red)," ujar Kepala BKN Divre III Sumatera Pramono Widyo Utomo, Senin (8/9/2014).

Penegasan ini dilakukan mengingat jadwal seleksi tes tertulis yang molor dilaksanakan hari ini (kemarin-red). Oleh sebab itu BKN mendesak agar daerah segera merilis formasinya dan siap melaksanakan ujian tertulis jika waktu pendaftaran sudah selesai. Berbeda-bedanya waktu pembukaan formasi CPNS yang dirilis masing-masing daerah juga bakal berpengaruh pada perbedaan waktu seleksi CPNS nantinya. Semakin cepat formasi diumumkan maka bisa segera dilanjutkan dengan tahapan seleksi lanjutan.

Meski jadwal seleksi tertulis belum pasti kapan dilaksanakan tapi ketentuan batas akhir pendaftaran CPNS tetap sama yakni 14 hari sejak hari pertama formasi di rilis. Jadi setiap daerah harus membuka formasi pendaftaran CPNS 14 hari jangan sampai kurang dari 14. Sebab jika kurang akan menyalahi ketentuan waktu yang telah ditetapkan sehingga merugikan calon pendaftar. Jika ada daerah yang sudah merilis formasi sejak 24 Agusutus lalu, maka sudah berakhir awal September kemarin, tapi jika website daerah baru merilis formasi kemarin maka masa berakhirnya hingga 14 hari kedepan.

"Kepastian kapan seleksi tertulis CPNS belum jelas karena belum ada petunjuk pelaksanaan (jutlak) dari pusat jadi kita himbau setiap daerah mempersiapkan sarana dan prasarananya saja ," imbuh Pramono disela kegiatannya meninjau persiapan ujian tertulis CPNS di Pemkot Pagaralam.

Pramono menghimbau pada pendaftar CPNS agar awas mata dan telinga. Bisa saja sewaktu-waktu website daerah atau kementerian tempatnya mendaftarkan diri mengumumkan lokasi seleksi, kapan dan dimana. Waktu seleksi ini bisa berbeda-beda lokasi, dan jamnya karena sistem ujian sistem Computer Assisted Test (CAT). Satu hari seleksi bisa ada lima sesi seleksi tertulis, jadi jika jadwal seleksi terlewati maka tidak ada kesempatan kedua melakukan ujian tertulis lagi karena sistem ujian sudah diatur secara komputerisasi.

Lokasi seleksti tertulis juga berbeda. Ada yang akan dilaksanakan di kantor BKN, kantor kabupaten kota masing-masing tempat seleksi ataupn lokasi lainnya yang telah disepakati. Karena banyaknya pendaftar dan terbatasnya sarana prasana ujian berupa komputer CAT maka waktu seleksi bisa berlansung hingga dua bulan.

"Puluhan ribu bahkan ratusan ribu pendaftar bakal mengikuti seleksi CAT jadi makan waktu lama karena dijadwal hanya bisa dilakukan maksimal 500 orang per hari, jadi bisa dibayangkan memakan waktu lama proses seleksinya," papar Pramono.

Ketentuan kelulusan seleksi CPNS tahun ini menggunakan penilian passing grade dan seleksi tertulis sistem CAT. Untuk ujian dan passing grade yang ditetapkan memiliki nilai berdeda yakni sesuai dengan jenis tes yang dilakukan yakni yakni tes wawasan kebangsaan harus lulus nilai minimun 70, tes intelegensi umum 75, serta tes karakter pribadi 105. Jika nantinya jika hasil seleksi ternyata satu nilai sangat besar dan nilai lainnya dibawah ketetapan passing grade maka nilai itu tidak bisa menutupi kekurangan nilai tes lainnya sehingga akan tetap dianggap gagal. Jika ingin lulus maka semua jenis tes harus lulus nilai minimum passing grade yang dilakukan.

"Kalau tidak ada yang lulus pada formasi yang ditetapkan maka akan dikosongkan dan akan dibuka kembali tahun depan jadi bukan langsung lulus karena nilai rata-ratanya besar karena tidak lulus passing grade," kata Pramono.

(http://palembang.tribunnews.com)