Pembangunan Tol Palembang-Indralaya Bisa Selesai Setahun

Djoko Kirmanto langsung mengecek titik nol pembangunan jalan tol yang terletak tikungan sawit jalintim.

 

Menurut Djoko Kirmanto, bila tidak ada halangan, pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya akan selesai selama satu tahun.

 

"Pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya ini harus segera dikerjakan. Paling lambat November sudah mulai dikerjakan," katanya usai meninjau titik nol pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya di pinggir Jalintim, Tikungan Sawit Indralaya, Selasa (23/7).

 

Oleh sebab itu, dalam tinjauannya ke kabupaten Ogan Ilir, selain meninjau beberapa proyek di Ogan Komering Ilir, juga ingin meyakinkan tentang persiapan pembangunan jalan tol tersebut. Mengingat lanjutnya, pembangunan jalan tol itu sangat mendesak salah satunya untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalintim.

 

"Oleh sebab itu, saya ingin meyakinkan apakah betul pembebasan lahan ini akan selesai. Tadi, persiapannya katanya sudah mantap. Katanya juga, untuk pembebasan lahan tidak akan menemui masalah," ujarnya.

 

Untuk merealisasikan pembangunan proyek tersebut, pihak kementerian telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,2 triliun yang bersumber dari APBN. Dana tersebut selain untuk pengerjaan pembangunan jalan tol, juga dialokasikan untuk pembebasan lahan warga yang terkena dampak pembangunan tersebut.

 

Menurut Kirmanto, pembangunan jalan tol setiap satu kilometernya bisa menghabiskan dana Rp 50 miliar-Rp 70 miliar. Besaran dana itu belum termasuk biaya pembebasan lahan. Pihaknya menegaskan, bila tidak ada gangguan, pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya, bisa selesai dalam kurun waktu satu tahun.

 

Kepala Dinas PU BM Ogan Ilir, Muhsin Abdullah mengatakan Pemkab Ogan Ilir bertugas melakukan pendataan awal terhadap pemilik lahan yang terkena pembangunan proyek itu. Persiapan yang tengah dikerjakan ini, menurut dia sket jalur pembangunan jalan tol Palembang-Indralaya akan berubah dari sket yang sebelumnya dilakukan oleh Pemrov Sumsel.

 

sripoku.com