Kamis, 21 September 2023
Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Bpk. Ir. S.A Supriono membuka sekaligus memimpin Kick Off Penyusunan Ranwal RPJPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025-2045 didampingi oleh Kepala BAPPEDA Provinsi Sumatera Selatan Ibu Regina Ariyanti, S.T dengan mengundang narasumber yaitu:
1. Kasubdit Perencanaan dan Evaluasi Wilayah I Ditjen Bina Bangda Kemendagri RI Bpk. Bagus Agung Herbowo, ST
2. Tenaga Pendukung Administrasi pada Subdirektorat Perencanaan dan Evaluasi Wilayah I Ditjen Bina Bangda Kemendagri Bpk. Doddy Afianto
3. Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sumatera Selatan sekaligus Ketua Tim Statistik Sosial Bpk. Samsul Munawar, S.ST, M.Si
4. Kasi Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan Ibu Listari Carolina Sitepu,ST, M.Si
dan dihadiri oleh Seluruh Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan atau yang mewakili, Seluruh Kepala BAPPEDA Kabupaten/Kota se Sumatera Selatan atau yang mewakili, Perwakilan Organisasi Lintas Vertikal, Akademisi,Media, Fungsional Tertentu Ahli Utama di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Tim Penyusun Ranwal RPJPD Provinsi Sumatera Selatan yang bertempat di Ruang Rapat Daputa Hyang Lantai III Bappeda Provinsi Sumatera Selatan.
Rapat ini membahas beberapa hal yang perlu diperhatian untuk penyusunan Ranwal RPJPD adalah:
1. Perumusan visi dan misi yang didasarkan permasalahan dan isu strategis yang ada, sekaligus melihat bagaimana kesiapan Sumatera Selatan dan 17 Kabupaten/kota sebagaimana yang diarahkan oleh Rancangan Akhir RPJPN 2025-2045.
2. Sinkronisasi Tujuan, sasaran, arah kebijakan antara Provinsi dan Kabupaten/kota dengan nasional yang dibreakdown dari Visi dan misi serta serta diindikasikan oleh indikator yang jelas dan terukur dimana Nasional memiliki 8 agenda Pembangunan, 17 Sasaran serta 45 indikator utama pembangunan pada RPJPN 2025-2045.
3. Mainstreaming Rancangan Awal RPJPD dengan Hasil KLHS RPJPD oleh Provinsi juga 17 Kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
4. Proyeksi penduduk dan kebutuhan sarana prasarana Tahun 2025-2045.