"Pasar murah tersebut kami gelar juga untuk menstabilkan harga di pasaran yang sekarang ini sudah mulai naik," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Nasrun Umar melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri Ganda Yumi kepada wartawan di Palembang, Rabu (26/6/2013).
Ia menegaskan bahwa dengan digelarnya pasar murah tersebut diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusuk karena harga-harga, terutama untuk kebutuhan bahan pokok tetap stabil.
Yang jelas, kata dia, dengan dilaksanakannya pasar murah tersebut sesuai arahan Gubernur Sumsel Alex Noerdin agar umat Islam dalam beribadah menjadi tenang dan khusuk.
Ia menjelaskan bahwa pasar murah tersebut direncanakan akan dilaksanakan di berbagai kabupaten dan kota yang ada di provinsi itu yang diharapkan dapat berjalan dengan lancar.
Sementara mengenai pelaksanaan pasar murah, menurut dia, itu masih akan dirapatkan terlebih dahulu dengan para distributor kebutuhan pokok yang ada di daerah itu, termasuk dari badan usaha milik negara atau BUMN.
Pasar murah tersebut, kata dia, hanya akan dilaksanakan selama tiga hingga empat hari dan kemungkinan akan dilakukan dua kali.
Yang jelas Disperindag, kata dia lagi, sifatnya hanya sekedar mengoordinir dan memfasilitasi pengadaan tempat pasar murah saja dan soal isi dan apa saja yang akan dijual, sepenuhnya akan serahkan pada pihak rekanan yang mengelola.
"Selain itu pasar murah tersebut untuk mengantisipasi dampak kenaikan bahan bakar minyak atau BBM yang telah ditetapkan oleh pemeintah beberapa waktu lalu," katanya. (ant)
sripoku.com
