Agenda Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Rabu 11 Januari 2023
Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024-2026 yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang. Dihadiri langsung Gubernur Sumatera Selatan, Bpk. H. Herman Deru, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Bpk. Ir. S. A. Supriono, Direktur ICRAF Indonesia, Ibu Dr. Sonya Dewi, DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Instansi Vertikal, Perangkat Daerah Provinsi Sumsel, Bappeda Kab/Kota se-Sumatera Selatan, Akademisi, BUMN/BUMD, Tokoh Agama dan Mitra Pembangunan.
Laporan Plt. Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Regina Ariyanti, S.T., Tujuan Forum Konsultasi Publik menurut Amanat Inmendagri No. 52 Tahun 2022, Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik memiliki tujuan untuk menyerap saran dan/atau masukan dari pemangku kepentingan (Stakeholders) pembangunan daerah, termasuk DPRD, yang dituangkan dalam Berita Acara Forum Konsultasi Publik serta ditandatangani oleh Perwakilan dari pemangku kepentingan yang hadir.
Direktur ICRAF Indonesia, Ibu Dr. Sonya Dewi menyampaikan Selama hampir 10 tahun terakhir, ICRAF telah mengembangkan riset yang mendukung Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam berbagai kerjasama terkait penanganan perubahan iklim, peningkatan penghidupan petani, pemberdayaan gender dan ketahanan pangan, melalui pemanfaatan beragam hasil riset, alat bantu, serta data dan informasi yang berkualitas.
Gubernur Sumatera Selatan, Bpk. H. Herman Deru menambahkan dalam Sambutannya, Kesuksesan besar suatu program pasti diawali dengan suatu perencanaan. Artinya begitu pentingnya suatu perencanaan. Untuk itu dikeluarkan Inmendagri 52 Tahun 2022 tentang Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah bagi daerah dengan masa jabatan kepala daerah berakhir pada tahun 2023. Acara Forum Konsultasi Publik ini agar sekaligus dapat melaksanakan apa yang telah di MoU kan dengan ICRAF dan setiap stakeholder agar tetap dapat secara bersama-sama menjalankan kesinambungan dalam pembangunan, tidak hanya mereka-reka dalam perencanaan.
