FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PEMBAHASAN JAL TOL SIMPANG INDRALAYA – PROVINSI BENGKULU DAN TOLBETUNG – TEMPINO (PROVINSI JAMBI)

Rapat tersebut dipimpiun dan dibuka oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Ir. Hendrian, MT. mewakili Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes, kemudian dihadiri oleh OPD Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta Staf Bappeda Provinsi Sumatera Selatan yang terkait.

Pembukaan oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Prov. Sumsel (Ibu Regina Ariyanti). Adapun beberapa hal yang disampaikan, yakni sebagai berikut: Provinsi Sumatera selatan memiliki Proyek Strategis Nasional sebanyak 18 PSN—berdasarkan Perpres No.58 tahun 2017, rencana Tol Pulau Sumatera berdasarkan studi KOICA, jalan Tol trans Sumatera Indralaya – Bengkulu. Provinsi Jambi terdapat TN Bebak Sembilang, TN Dangku dan TN Bentayang, terdapat Isu strategis Indralaya – Lembak yakni akan adanya kabupaten baru ialah Kabupaten Gelumbang. Pusat-pusat pertumbuhan yang perlu dilihat yakni KTM rambutan, karena indralaya juga masuk KTM, dan Exit tol juga berada di Indralaya. Dikarenakan TAA sebagai pintu keluar produksi, hulu produksi seperti Muara enim dan Lahat harus menjadi perhatian sehingga harus terintegrasi antara Pusat Produksi dan jalan tol.

Kesimpulan dan saran yaitu upaya pembangunan trase tersebut di upayakan dibangun didaerah yang bukan daerah permukiman, diharapkan daerah trase berdampingan sehingga mempermudah dalam pembebasan lahan, di upayakan sehingga tidak melalui TN, Hutan Lindung dan Gambut. *Bappeda.SS