Pertemuan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Provinsi Suamtera Selatan, Ir. Hendrian, MT mewakili Kepala Bappeda Provinsi Suamtera Selatan, DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes, dan dihadiri oleh Staf Bidang Infrastruktur dan Pengemabangan Wilayah Bappeda Provinsi Suamtera Selatan.
Pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh ketersediaan Infrastruktur yang handal (jalan,jembatan, bandar udara, pelabuhan, terminal dan stasiun). Potensi sumber daya alam yang berlimpah harus ditingkatkan nilai ekonomisnya melalui hilirisasi dan Industri terutama industri di Kawasan KEK sehingga ekonomi Daerah akan bangkit dan
pengangguran akan berkurang.
Menghadapi persaingan global dan tumbunya investasi industri harus dibarengi ketersediaan SDM yang handal, karenanya peran Perguruan Tinggi/Universitas untuk melahirkan tenaga terdidik dan terampil di bidangnya khusunya bidang Teknologi mutlak sangat dibutuhkan. Bagi Provinsi Sumatera Selatan Keberadaaan Universitas/Perguruan Tinggi sangat penting untuk menghasilkan Alumni yang terampil dibidangnya dan dibutuhkan dalam mendukung keberlanjutan pembangunan Daerah dan Indonesia pada umumnya.
Bagi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2018 menjadi tahun yang sangat penting karena akan menyelenggarakan Event Olahraga Terbesar di Benua Asia, Asian Games XVIII, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak untuk memilih Gubernur dan memilih 9 (sembilan) Bupati/Walikota.
Sementara itu dalam kesempatannya, Ir. Hendrian. MT memaparkan mengenai; profil Sumatera Selatan, tantangan Provinsi Sumatera Selatan meningkatkan nilai tambah dari pengelolaan SDA, dampak event Internasional dan pembangunan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api Provinsi Sumsel, kawasan olahraga Jakabaring Provinsi Sumsel, rencana bisnis KEK, kawasan produksi prioritas, perkembangan infrastruktur strategis di Provinsi Sumsel, infrastruktur konektivitas mendukung Asian Games 2018, serta dampak pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di Provinsi Sumsel. *Bappeda.SS
