FGD Investasi, Industri Hilir, Perdagangan, Pengembangan Usaha dan Pariwisata

Rapat berlangsung dipimpin oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes didampingi Kepala Bidang Pemerintahan, Kesos dan Kesra Bappeda Provinsi Sumatera Selatan. Serta dihadiri oleh Dinas Penanaman Modal Provinsi Sumsel, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Bank Sumsel Babel, PT. Jamkrida.

Paparan dibuka oleh Regina Ariyanti terkait, target dan capaian RPJMD sektor kebudayaan dan ariwisata Provinsi Sumatera Selatan, target dan capaian RPJMD sektor perindustrian Provinsi Sumatera Selatan, target dan capaian RPJMD sektor perdagangan Provinsi Sumatera Selatan, target dan capaian RPJMD sektor kebudayaan dan pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, serta tentang rancangan prioritas nasional dan program prioritas Tahun 2018.

Dalam kesempatannya, DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes menambahkan mengenai prioritas daerah RKPD 2018 terkait permasalahan yang ada, program prioritas daerah, sasaran program prioritas daerah, program nomenklatur prioritas, serta kegatan prioritas.

Paparan kedua disampaikan oleh Prof. Bernadette Robiani, Fakultas UNSRI terkait investasi industri hilir, perdagangan, pengembangan usaha dan pariwisata diantaranya mengenai; kinerja sektor industri Sumsel terkait pertumbuhan produksi IBS Sumsel Triwulan III 2016, perdagangan internasional mengenai (ekspor Sumsel, sumsel dan nasional). Menurut Bernadette, ada 19 pintu masuk utama, Sumsel belum termasuk sampai dengan November 2016, jumlah wisman sepanjang Januari-November 2016 yang melalui; 19 pintu masuk utama.

 

Kemudian mengenai arah kebijakan Provinsi Sumatera Selatan 2018 terkait peningkatan investasi, pengembangan usaha dan pariwisata, program prioritas menigkatkan kualitas destinasi wisata,

Paparan ketiga disampaikan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan mengenai portofolio pariwisata Sumatera Selatan, kondisi target wisatawan mancanegara ke Sumatera Selatan dan wisatawan nusantara ke Sumatera Selatan, pertumbuhan industri Pariwisata Sumatera Selatan, objek daya tarik wisata Provinsi Sumatera Selatan, rute penerbangan per harinya, indikator kinerja utama Disbudpar Provinsi Sumsel, serta arah kebijakan kepariwisataan.

 

Paparan keempat disampaikan oleh Ruslan dari Dinas Penanaman Modal mengenai, sasaran meningkatnya investasi, capaian kinerja RPJMD, pertumbuhan nilai investasi pertahun, jjangka waktu perizinan, rekapitulasi jumlah perizinan dan non perizinan, capaian kinerja program prioritas Dinas Penanaman Modal, serta kegatan Dinas Penanaman Modal yang tertuang didalam program prioritas. *Bappeda.SS