Rakor ini dipimpin oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes dan ditemani langsung Kepala Bidang Infrastruktur Pengembangan Wilayah Bappeda Provinsi Sumatera Selatan. Kemudian dihadiri oleh beberapa SKPD terkait.
Dalam kesempatannya, DR. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes menjelaskan mengenai program MAB -> Pengembangan Cagar Biosfer yang meliputi kategori nasional dan international wahana Indonesia.
Cagar biosfer untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan, maka harus mampu menjawab tantangan perubahan iklim, mengurangi kemiskinan, menjadi laboratorium riset semua aspek kehidupan, meningkatkan SDN dan menjadi ajang berbagi tanggung jawab dan keuntungan bagi para stakeholders di kawasan ini.
Manfaat dari biosfer ini sendiri meliputi masyarakat di Cagar Biosfer, perkembangan IPTEK, kawasan konservasi, kondisi ekosistem serta Pemerintah.
Peluang dan prospek pengembangan cagar biosfer di Indonesia, meliputi model pengelolaan yang dilihat dari pendekatan lanskap ekosistem dan keseimbangan kepentingan ekologi dan ekonomi, menjadi kawasan penerapan manajemen lanskap ekosistem yang memadukan konservasi dan pembangunan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, menjadi kawasan industri ekowisata dengan modal kekayaan budaya dan SDAH, model pengembangan ekonomi melalui pemanfaaatan SDA berbasis ilmu pengetahuan, menjadikan CB sebagai penyeimbang ekosistem, memperbaiki citra Indonesia di aras global ke model CB. *Bappeda.SS
