Gubernur Sumsel targetkan pembangunan TAA selesai 2018

"Pembangunan kawasan ekonomi khusus itu telah saya targetkan tuntas pada 2018," kata Alex Noerdin pada acara konfrensi pers akhir tahun Pemprov Sumsel di Palembang, Kamis.

Tanjung Api-Api akan menjadi pintu gerbang ekspor dan impor Sumsel guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan investasi, sebab investasi sampai triwulan III tahun 2016 telah menyentuh angka senilai Rp37 triliun.

Pemprov Sumsel akan terus memacu pembangunan kelengkapan infrastruktur Tanjung Api-Api guna mewujudkan keinginan para investor dalam dan luar negeri, terutama dari Dubai.

"Negara Dubai akan menanamkan investasi jika pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api selesai. Mereka tidak mau masuk atau membangun dari awal. Sebab itu Pemprov Sumsel berusaha menuntaskan kawasan itu hingga selesai," kata dia.

Ia menjelaskan Pusri, PT DEX dan Pertamina juga merencanakan akan menanamkan investasi di kawasan TAA. Rencana membangun kilang minyak mini juga belum terwujud seiring dengan menurunnya harga minya dunia.

Dampaknya juga terimbas terhadap pemasukan pendapatan Sumsel dari sektor energi minyak bumi pada 2016 atau berkurang hampir Rp1 triliun, ungkap Alex Noerdin.

Sementara Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) Sumsel pun pada 2017 sebesar Rp8 triliun perlu dukungan investasi guna mendongkrak pendapatan dan pertumbuhan ekonomi.

Pada akhir tahun 2017 Pemprov Sumsel juga menargetkan beroperasinya jalan tol Palembang-Tanjung Api-Api, karena saat ini telah selesai 'feasibility study' dan menyusul dokumen pendukung seperti amdal dan DED.

Jalan tol tersebut merupakan kelanjutan tol Palembang-Indralaya (Kabupaten Ogan Ilir) sepanjang 23 Km yang saat ini pembangunan fisiknya sudah mencapai 37 persen, katanya.

 

sumber : http://www.antarasumsel.com/berita/309386/gubernur-sumsel-targetkan-pembangunan-taa-selesai-2018?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news