Warga Miskin Gratis Layanan KB - Sumsel 10 Besar Peningkatan KB

"Proses pelayanannya sama seperti Jamkesos dan Jamkesmas. Warga tidak mampu diberikan layanan gratis," kata Kepala BKKBN Sumsel, Sri Rahayu usai rapat kerja daerah (Rakerda) BKKBN Provinsi Sumsetera Selatan 2013 di Hotel Djayakarta Daira Palembang, Selasa, (12/2).

 

Menurutnya, alat kontrasepsi untuk KB semuanya dibantu pemerintah pusat yang di salurkan ke daerah. Dalam pelaksanaannya menggunakan penanganan medis, seperti dokter atau bidan sehingga terkadang dikenakan biaya jasa.

 

"Kasus seperti ini memang masih bisa ditemukan dalam pelayanan ber-KB, tetapi saya katakan untuk keluarga pra sejahtera semuanya gratis," Papar Sri Rahayu seraya menambahkan, para ibu rumah tangga yang miskin silakan datang ke tempat-tempat penyedia layanan KB di daerah masing-masing, pelayanan dan alat kontrasepsinya gratis. Sedangkan proses pelayanannya sama dengan pelayanan berobat gratis.

 

"Tapi bagi keluarga mandiri atau mampu, tetap masih dikenakan biaya jasa pelayanan sebagai retribusi," terangnya.

 

Diakui, dari tahun 2011 jumlah kematian anak dan ibu melahirkan di Sumsel mengalami penurunan, yakni dalam 200 ribu kasus kelahiran sekitar 200 kasus kematian ibu dan bayi.

 

Peringkat sepuluh

Sementara Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, usai membuka Rakerda BKKBN menegaskan bahwa ber-KB itu dalam rangka program pemerintah membentuk keluarga sejahtera berkualitas. Menurutnya, tidak ada gunanya banyak jika tidak bermutu, sebaliknya sedikit bermutu itu lebih baik.

 

"Kalau sehat saja jika tidak pintar kurang bagus, begitu pula, pintar tapi sakit-sakitan juga tidak bagus," ungkapnya.

 

Alex menegaskan Sumsel menduduki peringkat kesepuluh dalam penilaian BKKBN pusat terhadap kinerja pembangunan di bidang KB. Bahakan jika dalam tiga tahun atau empat tahun kedepan APBD Sumsel tembus di angka Rp 9-Rp 10 triliun bukan tidak mungkin semua pelayanan KB digratiskan.

 

"Setiap desa yang saya datangi, saya lihat banyak sekali ibu-ibu muda datang keacara sudah menggendong bayi, mereka ini harus menjadi perhatian dari BKKBN," tutur Alex.

 

Bahkan, Alex berjanji setiap relawan dan penyuluh KB di daerah pelosok diberikan kendaraan motor dan penghargaan," Nanti ibu Sri Rahayu, catat para penyuluh KB ini, kita akan berikan penghargaan," paparnya.

 

Sumber : Sripo. RABU, 13 FEBRUARI 2013