Pelaksanaan road show di Kabupaten OKU Selatan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 03 Februari 2016 pukul 09:00–12:30 WIB di Ruang Rapat Aula Pemda Kabupaten OKU Selatan yang dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten OKU Selatan, acara dihadiri oleh Staf ahli bidang pemerintahan Bapak Drs. Herman Azdi, MM, Para Kepala SKPD Kabupaten OKU Selatan, Para Camat, Kepala Bidang dan staf Bappeda Kabupaten OKU Selatan. Sedangkan dari Bappeda Provinsi Sumatera Selatan diwakili oleh Kepala Bidang Perekonomian, Kasubbid UKM dan Agribisnis dan staf Bidang Perekonomian.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten OKU Selatan Bapak H. Iskandar, S.Sos., MM, menegaskan kepada seluruh kepala SKPD agar segera menyusun program prioritas Kabupaten OKU Selatan untuk dibahas saat pelaksanaan ratek Provinsi Sumatera Selatan yang akan dimulai pada minggu ke 3 bulan Februari 2016.
Saat ini Kabupaten OKU Selatan sudah mulai melaksanakan Musyarawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan yang dilaksanakan mulai tanggal 02 sampai dengan 18 Februari 2016. Hasil dari Musrenbangcam ini dijadikan masukan bagi SKPD di Kabupaten OKU Selatan untuk dibawa ke Ratek di tingkat Provinsi nanti.
Isu permasalahan Pembangunan Kabupaten OKU Selatan dalam tahun 2017 antara ;
1. Kondisi infrastruktur dasar terutama jaringan jalan Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten yang belum mantap.
2. Infrastruktur energi listrik, saat ini kapasitas listrik di Kabupaten OKU Selatan khususnya di kawasan Danau Ranau dengan PTLMH 1,6 MW yang terpakai 700 kw dan pada siang hari hanya terpakai 300kw terdapat idle karena terhalang jaringan PLN yang belum optimal. Untuk Tahun 2016 ini akan dibangun jaringan di 4 (empat) desa tetapi apabila sudah terpasang akan menjadi masalah karena pasokan listrik dayanya tetap tetapi ditambah lagi dengan beban penyaluran di 4 desa tersebut; maka akan mengalami pemadaman bergilir sedangkan secara umum kapasitas terpasang listrik di OKU Selatan sebesar 17 Mgw yang disuplai dari gardu induk kibang Baturaja Timur, khusus pembangunan gardu induk Muara Dua sudah keluar izin lokasi Gubernur Sumatera Selatan selanjutnya untuk pembangunan transmisi Muara Dua-Martapura dalam proses pengadaan lahan terutama di kawasan Omiba yang sedang diusulkan ke Mabes TNI AD karena masuk wilayah Puslatpur.
