"Kemarin sudah ada DED-nya, penambahan satu dermaga dalam rangka penyusunan induk pelabuhan (RPIP) tetap dijadikan dermaga penyeberangan, karena kalau ada satu sangat riskan jika ada trouble. Nanti APBN yang biayai, tapi saya tidak tahu dananya," katanya, Minggu (8/2/2015).
Sejak beroperasi 11 Desember 2013, jumlah penumpang penyeberangan TAA menurutnya masih terbilang normal. Dalam sehari berkisar 100 hingga penumpang.
Sementara untuk kendaraan berkisar 50 sampai 60 unit. Paling masa lonjakan itu lebaran dan tahun baru. Untuk penyeberangan penumpang dari pelabuhan TAA-Tanjung Kalian Bangka saat ini tersedia ada 7 kapal dengan 5 trip setiap harinya.
"Untuk fasilitas pelabuhan sudah ada pos KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), Pos Polisi, Koramil," kata Kepala Penyeberangan Pelabuhan TAA, Zulkarnain.
Untuk waktu keberangkatan sebanyak 5 kali yakni Pukul 09.00, 11.00, 13.00, 15.00, dan 17.00. Tiket seharga Rp 38.300 per orang. Sedangkan untuk kendaraan Rp 750.000 per unit (maksimal 5 penumpang).
Untuk fasilitas penunjang di pelabuhan tersebut menurutnya sudah ada kantor kesehatan pelabuhan, pos polisi terdiri dari personil TNI dan Polri, dan bangunan koramil sudah ada dekat persimpangan. "Akses lampu jalan sudah ada dan terang," katanya.
http://palembang.tribunnews.com
