Sumsel Masuki Musim Peralihan

 

Namun sayangnya, awan-awan yang berpotensi untuk menurunkan hujan ini juga terkadang bergerak berpindah. Sehingga hujan yang turun tidak merata atau mengalami hujan lokal.

"Peralihan musim sudah mulai masuk, terlebih untuk wilayah Ogan Komering Ilir (Oki), Palembang, Banyuasin, Musi Rawas (Mura) dan Ogan Komering Ulu (Oku) sejak dua hari ini sudah hujan walaupun belum merata. Itu sudah menunjukkan awan comulonimbus sudah ada," kata Kasi Observasi dan Informasi BMKG Kenten Palembang Indra Purna.

Lanjutnya, saat ini awan comulonimbus atau awan penghujan sudah berada di perairan Selat Bangka dan pasti akan terus bergerak sesuai angin. Awan ini muncul setelah adanya penguapan air pantai timur akibat teriknya matahari. Awan inilah yang nantinya akan masuk ke Sumsel dan menimbulkan hujan yang merata dalam waktu dekat.

Ketika ditanya mengenai asap yang masih ada, menurut Indra ini masih disebabkan karena kebakaran hutan dan lahan yang terjadi baik di OKI maupun OI. Namun, menjelang sore, kabut asap yang menyelimuti Palembang sedikit berkurang akibat tertiup angin yang cukup kencang bertiup pada sore hari.

"Kalau masalah jarak pandang pagi hanya 200-500 meter saja, tetapi menjelang siang terus mengalami peningkatan. Sedangkan untuk angin, pada siang hari berkecepatan 5-10 knot, menjelang sore mengalami peningkatan 10-15 knot," jelasnya.

Menjelang sore hari, cuaca akan lebih terlihat mendung. Hal ini barakibat karena pengaruh angin yang masuk ke wilayah langit Sumsel dan potensi awan comulonimbus yang masuk juga cukup besar. Dengan kata lain, potensi hujan lokal bisa terjadi meski denggan curah hujan yang rendah.

 

www.antarasumsel.com